News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orangtua Meratapi, Para Santri Penganiaya Teman Sendiri Malah Bergurau di Tahanan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 16 santri pelaku penganiayaan tiba di Polres Lamongan. Mereka menganiaya temannya hingga tewas pada Senin (12/12/2016). SURYA/HANIF MANSHURI

Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Senda gurau dan tawa pecah saat 16 santri Pondok Pesantren AT , Paciran, mendekam di sel tahanan Polres Lamongan, Jawa Timur.

Tak ada beban menghinggapi mereka usai ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan hingga tewas terhadap teman sendiri, AFS (13). 

Di antara mereka bergerombol di dekat jeruji besi menemui teman mereka satu ponpes yang membesuknya, sisanya membaca potongan koran kusam.

Tersangka FK dan DM misalnya. Mereka begitu ringan saling tunjuk dan bergurau hingga memicu tersangka lain terpingkal-pingkal.

Sementara dua orangtua tersangka yang sedang membesuk terlihat sedih dengan berlinangan air mata. Mereka sudah tahu sanksi macam apa yang akan menjerat anak-anaknya.

Para tersangka tak sampai jauh memikirkan itu, dan bagaimana masa depan pendidikan mereka selanjutnya.

Seorang orangtua tersangka yang membesuk saat ditemui Surya.co.id mengaku sangat sedih menghadapi kenyataan anaknya harus berurusan dengan hukum.

"Dos pundi, nggih sedih (Bagaimana lagi, ya sedihlah)," kata orangtua tersebut.

Dari balik sel logam seorang ibu menatap tanpa bisa berbuat apa-apa polah anaknya dan anak lain di bawah umur yang dijerat dalam kasus yang sama.

"Itu anak saya," ungkap si ibu sembari menunjuk anaknya di antara para tersangka.

Ketika Surya Online mencoba mengajaknya mengobrol, si ibu ini tak banyak merespon. Ada kristal di matanya selama memandangi para tersangka.

Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta, saat dikonfirmasi mengungkapkan pihak Bapas akan datang mendampingi para tersangka, Senin (19/12/2016).

"Senin depan Bapas Bojonegoro akan datang," ungkap Suwarta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini