Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengukuhkan Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kota Pontianak, di ruang Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Kantor Walikota Pontianak, Selasa (20/12/2016) sore.
Sejumlah Forkopimda menghadiri pelantikan tim terpadu lintas sektoral yang bertugas memberantas praktik-praktik pungutan liar (pungli) yang ada di Kota Pontianak.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Iwan Imam Susilo menegaskan, pihaknya berharap dengan terbentuknya Satgas Saber Pungli Kota Pontianak dapat mendukung terwujudnya Kota Pontianak sebagai kota terbaik dalam hal pelayanan.
"Tentunya, kalau kita berbicara pelayanan, butuh adanya kepuasan dari masyarakat yang dilayani, itu diwujudkan dalam bentuk transparansi, kecepatan, kenyamanan, tidak ada pungli dan sebagainya," ungkapnya usai acara.
Selain itu, pihaknya juga berharap dengan terbentuk Tim Satgas Saber Pungli dapat memberikan dampak positif bagi semua personel aparat yang berada di sentra-sentra pelayanan, termasuk yang ada di lapangan.
"Jadi betul-betul disadari bahwa Tim ini akan memberikan Deterrence Effect dan mereka akan semakin baik, dalam rangka memberikan pelayanan. Kami sepakat, dan kita berharap dengan terbentuknya Tim Saber Pungli, langkah-langkah pembinaan oleh jajaran atasan atau instansi masing-masing ini akan lebih efektif," jelasnya.
Dalam rangka untuk menyadarkan atau memberikan, Deterrence Effect tadi kepada anggota untuk tidak melakukan hal-hal semacam itu.
"Kita tidak berharap sebenarnya, juga nanti ada yang ditangkap dan sebagainya. Untuk apa kalau memang semuanya bisa lebih baik," terangnya.
Jika nantinya ditemukan ada oknum yang terbukti melakukan tindakan pungli, pihaknya tentu akan melihat eskalasi sampai sejauh mana kesalahan oknum tersebut.
"Kalau memang itu cukup dilakukan dengan pembinaan dalam arti mungkin, kalau di kita (Polri) ada hukuman disiplin dan sebagainya (internal) ya kami lakukan itu. Kecuali memang kalau eskalasinya itu sudah pada satu tindakan pidana yang merugikan masyarakat cukup besar, tentunya nanti akan dirumuskan bersama langkah-langkah kami bagaimana," urainya.
Kapolresta menegaskan, pihaknya sudah memetakan tempat-tempat yang rawan terjadinya praktek pungli. Namun, ia enggan memberikan bocoran, dimana saja tempat-tempat yang menjadi bidikan pihaknya nanti.
"Ada dong, itu rahasia, masih dalam penyelidikan itu. Jadi belum bisa kami sampaikan sekarang, nanti kita lihat hasilnya," tegasnya.
Dengan adanya keberhasilan Tim Saber Pungli Polda Kalbar beberapa hari lalu mengamankan sejumlah orang dalam Operasi Tangkap Tangan di kawasan Pelabuhan Pontianak, hal tersebut justru menjadi pelajaran dan dorongan bagi pihaknya.
"Bahwa mau tidak mau, suka nggak suka, kita harus berbenah diri. Kenapa, karena memang kota kita ini memang kota pelayanan. Kota kita ini tengah membangun dan harus menjadi contoh yang baik," kata dia.