Laporan Wartawan Tribun Jateng, Aditya Dwiki Sasongko
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Amzulian katakan fenomena Om Telolet Om dapat memecah belah bangsa, kalau salah dipersepsikan.
Menurut pengamatannya, ada netizen di medsos yang salah dalam mengartikan istilah Om Telolet Om.
Kekeliruan pemahaman tersebut, kata Amzulian, membuatnya prihatin dan khawatir. Pasalnya, hingga menyerempet ke soal agama.
Hal ini pula, menurut pengakuan Amzulian, yang membuatnya terlambat datang ke acara Diskusi Publik Akhir Tahun 2016 bertema Pelayanan Publik Tanpa Pungli, di Hotel Kesambi Hijau, Kamis (22/12).
"Saya pagi ini jadinya terlambat Pak Walikota, karena harus merespon medsos yang saya pikir penting. Tidak sabar saya. Teman di London memposting kepada saya, hanya soal terompet Pak," katanya.
Dia menambahkan, penting meresponnya karena ternyata ada netizen yang mengartikannya cukup ekstrim.
"Hebat benar bangsa kita, ciptakan viral terompet Om Telolet Om. Tapi ada kelompok di medsos kita, terjemahkan Om Telolet Om itu bahwa saya adalah Yahudi. Ini kan bahaya," katanya.
Padahal, kata Amzulian, di media BBC London diulas, Om Telolet Om artinya Om bunyikan terompetnya Om.
"Bayangkan hanya karena terompet, berpotensi memecah bangsa kita. Sedih saya Pak," katanya. (*)