TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Pelni telah berhasil memindahkan seluruh penumpang KM. Sinabung yang mengalami kandas 7 mil sebelum masuk Pelabuhan Tual Kamis (22/12/2016) di Ambang Luar alur perairan Tual.
Evakuasi pemindahan penumpang dimulai pukul 22.00 dan selesai Jumat (23/12/2016) pukul 02.30 dini hari.
"Alhamdulillah evakuasi penumpang sudah selesai. Kapal sudah tidak ada penumpang tinggal ABK," terang Ketua Marine Respon Tim (MRT) Yanto Durianto di Posko Pelni Pusat Jl. Gajah Mada Jakarta.
Sebelumnya Nakhoda Kapal mencoba berolah gerak untuk keluar dari kandas dengan dibantu kapal tunda sampai dengan jam 21.15 WIT namun belum berhasil. Karena itu Pelni dibantu otoritas pelabuhan mengevakuasi penumpang dengan Kapal Patroli KPLP KN.334 milik Kantor UPP Tual dan KN. 364 milik pangkalan Tual.
Evakuasi penumpang dimulai pukul 22.00 dengan KMP Erena sulit mendekata ke KM. Sinabung karena angin kencang dan dibantu kapal Navigasi di Tual seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
"Pelni mengucapkan terima kasih atas kerjasama otoritas Pelabuhan Tual yang merespon sangat cepat sehingga penumpang telah sampai ke pelabuhan semua," tambah Yanto Durianto.
Untuk membebaskan kandas KM. Sinabung Pelni telah mengirim Tim dipimpin Capt. Labani dan Capt. Erivaldi yang saat ini sedang tugas Posko Natal dan tahun Baru di Ambon.
"Kami kirim tim ikut penerbangan pertama dari Ambon untuk membantu penanganan KM Sinabung," tutup Yanto Durianto.
Rencnanya para penumpang KM Sinabung yang naik dari Tual akan dialihkan ke KM Tidar yang akan tiba di Tual Jumat (23/12) malam ini. Pelni menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini. Pelni akan terus meningkatkan keselamatan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi