Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Masih dalam suasana Hari Ibu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo menggelar lomba kreasi sambal di Balai Kota Surakarta, Jumat (23/12/2016).
Para perwakilan anggota Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Solo mengikuti lomba tersebut.
Ibu-ibu semangat mengulek cabai dan mengolahnya menjadi bermacam-macam sambal. Sumiyem, warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, membuat kreasi sambal balado terong.
Ia menambahkan pete dan kemangi untuk membuat sambal tersebut lebih mantap.
Kepala KPw BI Solo, Bandoe Widiarto, mengatakan, acara tersebut merupakan kolaborasi dari acara lainnya, yakni pembagian bibit cabai kepada masyarakat Solo Raya.
"Ini usaha untuk mengajak ibu-ibu untuk menanam dan merawat cabai," ujar Bandoe.
Selama ini, menurutnya, cabai menjadi satu diantara beberapa komoditas penyumbang inflasi.
"Kalau setiap keluarga menanam cabai sendiri, paling tidak bisa menambah produksi cabai, sehingga inflasi bisa terkendali," ungkap dia.
Produksi cabai saat ini, menurutnya baru memenuhi 16 persen dari total kebutuhan Jawa Tengah. Pasokan cabai selama ini justru banyak berasal dari Banyuwangi dan Madura.
"Pasokan dari Boyolali tidak mencukupi kebutuhan di sini," tuturnya.(*)