TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pengamanan Natal Bandara Ngurah Rai dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri. Sejauh ini, untuk pengamanan cukup aman. Tak jauh bedanya dengan operasional penerbangan.
"Untuk pengamanan kami dibantu oleh TNI, Polri, Brimob dan pengamanan dari Desa Adat (Pecalang)," kata Humas Bandara Ngurah Rai Bali, Awaluddin, Minggu (25/12/2016).
Awaluddin mengatakan, untuk personel TNI-AU sekitar 40 personel yang ikut melakukan pengamanan, kemudian Polri dari pihak Polsek KP3 Ngurah Rai sekitar 48 Personel, Satbrimob 10 personel dan Pecalang 5 personel.
Selain itu, Polda Bali dan jajaran pun menerjunkan anggotanya untuk melakukan pengamanan.
Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan, untuk pengamanan Natal di tahun 2016 ini, pihaknya mengerahkan 2.300 personel untuk wilayah Denpasar dan Badung Selatan.
Mabes Polri yang terjun itu termasuk dalam protap internal Polri untuk terjun ke seluruh daerah.
"Sejauh ini Bali cukup aman. Tidak ada tantangan atau gangguan dari informasi intelijen yang diterima. Kami meminta segenap atau masyarakat Bali juga berperan aktif untuk membantu informasi jika ada gangguan. Dan tetap menjaga kerukunan umat beragama di Bali yang terjalin cukup baik ini," kata Kapolda usai meninjau keamanan dalam perayaan Misa Natal di gereja Katedral kemarin. (ang)