Laporan Wartawan Tribun Medan, Azis Husein Hasibuan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Tak asing bukan dengan Roymardo Sah Siregar (20)? Mahasiswa ini membunuh Nurain Lubis (63), dosennya di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Keluarga Roymardo kerap diteror keluarga korban. Demikian pengakuan Yos Rafika Siregar, kakak kandung pelaku saat ditemui di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (29/12/2016).
“Dari posisi mereka (keluarga korban) mungkin wajar seperti itu. Tapi salah saya apa? Saya sebagai kakak wajar membela adik saya. Saya akui perbuatan adik saya itu memang salah,” kata Rafika.
Baca: Pembunuh Sadis Dosen UMSU Mengaku Menyesal
Baca: Susahnya Polisi Evakuasi Pembunuh Dosen UMSU dari Ribuan Mahasiswa
Baca: Keluarga Yakin Penggorok Dosen UMSU di Toilet Kampus Sudah Direncanakan
Ia mengaku menerima ancaman pembunuhan dari keluarga korban. Rafika mau tak mau harus membela sang adik yang sudah membunuh dosennya sendiri.
“Saya takut. Soalnya ancaman mereka mau membunuh saya. Jadi mesti bagaimana lagi? Jadi siapa yang mau membela adik saya?” ujar guru SMA swasta di Medan ini.
Upaya meminta maaf ke keluarga Nurain Lubis sudah ia lakukan. Pihak korban tampaknya belum bisa menerima perbuatan Roymardo yang sudah menghabisi ibu kandung mereka.
“Saya mewakili adik dan keluarga saya minta maaf atas perbuatan adik saya. Saya harap keluarga korban tabah dan sabar dan jangan lagi ektrem kali (ancamannya),” ucap Yos Rafika.