Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Handaka
TRIBUNNEWS.COM - Mengabadikan situasi Kota Semarang dari udara merupakan kesempatan emas.
Bukan rekaman atau video menggunakan drone melainkan mengabadikan menggunakan kamera DSLR sambil naik helikopter.
Tribunjateng.com diberi kesempatan oleh Basarnas Jateng untuk naik helikopter bersama sejumlah personel Basarnas.
Kegiatan Basarnas Jateng atau Kantor SAR Semarang, Rabu (28/12/2016) itu adalah dalam rangka simulasi heli rapling atau turun dari helikopter menggunakan tali.
Sejumlah personel Basarnas Jateng turun dari helikopter menggunakan tali di Pangkalan Udara TNI AU Ahmad Yani atau Bandara Ahmad Yani Semarang.
Simulasi diikuti oleh 36 personel Basanas.
Tribunjateng.com berkesempatan merekam atau membuat video pantauan udara di sekitar bandara dari ketinggian puluhan atau ratusan meter sehingga suasana daratan tampak jelas.
Kepala Humas Basarnas Jawa Tengah kantor SAR Semarang, Zulhawary menyebut simulasi heli rapling untuk persiapan siaga jelang Tahun Baru 2017.
Pada pergantian tahun atau saat malam tahun baru diperkirakan akan terjadi kemacetan di jalur pantura.
Jika terjadi insiden dalam situasi yang tidak bisa ditempuh jalur darat, maka Basarnas akan menggunakan jalur udara secara cepat. (*)