Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya mengabulkan permohonan izin berobat terdakwa Dahlan Iskan ke Tiongkok, Jumat (30/12/2016).
Dahlan Iskan didakwa jaksa penuntut umum dalam perkara korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha yang nota bene milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Humas Pengadilan Tipikor Surabaya, Lufsiana, mengungkapkan pada prinsipnya pengadilan mengabulkan dengan catatan ada pengawalan dari jaksa penuntut umum.
"Suratnya sudah turun dan sudah diberikan ke kuasa hukum dan JPU," tutur Lufsiana sambil menambahkan surat penetapan dikeluarkan pad 30 Desember 2016 sampai 11 Januari 2017.
"Tanggal 13 Januari harus menjalani persidangan lagi," beber dia
Penasihat hukum Dahlan, Indra Priangkasa, menjelaskan kliennya berobat ke Tiongkok juga untuk kepentingan pengadilan.
"Lancarnya pemeriksaan klien kami juga tergantung dari kondisi kesehatan. Apabila kondisi Pak Dahlan tidak sehat, pemeriksaan akan tertunda," ujar Indra usai sidang.
Mantan Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu merupakan pasien transplantasi hati. Tiap tiga bulan ia harus mengontrol kondisinya. Saat berurusan dengan hukum, sejak Oktober Dahlan tidak kontrol lagi.
Indra mengaku sudah menerima salinan surat penetapan izin berobat dari majelis hakim.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Maruli Hutagalung, sudah menerima salinan surat penetapan. Isinya Dahlan harus dikawal.
"Kami tidak ada anggaran untuk pengawalan," terang Maruli.
Pengawalan dari jaksa dan kepolisian itu, karena status Dahlan masih sebagai tahanan kota. Terkait biaya pengawalan, pihaknya tengah koordinasi dengan tim penasihat hukum Dahlan.
"Kalau penasihat hukum terdakwa tidak bisa menanggung biaya, ya bagaimana lagi. Kami tidak punya anggaran," ungkap Maruli.
Maruli menegaskan, status Dahlan masih dicekal (cegah tangkal) ke luar negeri hingga 10 April 2017. "Kalau tidak ada pengawalan akan dicekal di bandara," papar dia.
Ketika sidang berlangsung, tim penasihat hukum Dahlan menyatakan saat berobat ke Tiongkok kliennya membutuhkan waktu sekitar 10 hari.