News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ulang Tahun ke-146, Mbah Gotho: Jangan Kepanjangan Umurnya, Nanti tidak Muat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mbah Gotho meniup lilin pada kue ulang tahun bersama kerabat dan tetangga, pada 31 Desember 2016.

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Mbah Gotho meniup lilin pada kue ulang tahun bersama kerabat dan tetangga, pada 31 Desember 2016.

Sodimedjo alias Mbah Gotho memperingati ulang tahun ke-146 pada Sabtu, 31 Desember 2016.

Jika usianya memang 146 tahun, pria itu merupakan manusia tertua di dunia yang masih hidup.

Pada hari ulang tahunnya, Mbah Gotho melakoni kegiatan rutinnya, yaitu duduk di depan pintu rumah yang terletak di Desa Cemeng, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Namun, Suryanto cucunya yang paling bungsu, menyiapkan kejutan dengan membawakan kue ulang tahun dengan tulisan 'Happy B'day Mbah Gotho' serta lilin berwujud angka 146.

Mbah Gotho pun masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu.


Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo saat berbincang dengan Mbah Gotho di Balai Kota Solo, Senin (14/11/2016). Mbah Gotho di usia 145 tahun masih bisa mendengar dengan jelas setelah dapat alat bantu dengar.

Tak lama kemudian, para keluarga dan tetangga berdatangan ke rumah sederhana itu.

Mereka kemudian menyanyikan lagu ulang tahun.

Mbah Gotho terlihat tersenyum ketika mereka yang hadir menyanyi dan bertepuk tangan.

Begitu lagu tersebut selesai dinyanyikan, Suryanto mengangkat kue ulang tahun yang lilinnya telah dinyalakan di hadapan Mbah Gotho.

Dengan aba-aba serentak untuk meniup lilin, Mbah Gotho berhasil meniup lilin tersebut dalam sekali tiupan.

"Meskipun umurnya Mbah Gotho sudah banyak tetapi saya mendoakan supaya mbah diberi umur yang panjang dan tetap sehat," kata Siti, salah seorang tetangga, kepada wartawan Fajar Sodiq di rumah Mbah Gotho.

Baca: Mbah Gotho Manusia Tertua Asal Sragen Rayakan Ulang Tahun ke-146

Sebaliknya, meski mengaku senang dengan perayaan tersebut, Mbah Gotho tetap pada keinginan agar dia segera tutup usia.

"Jangan panjang-panjang atau kepanjangan umurnya, nanti tidak muat," katanya, berseloroh.

Sebagaimana dikatakan Suryanto, Mbah Gotho memang memiliki keinginan supaya lekas meninggal dunia.


Mbah Gotho tinggal bersama cucunya yang bungsu, Suryanto. Tampak di samping Suryanto, nisan yang disiapkan jika sewaktu-waktu Mbah Gotho tutup usia.

Bahkan, dia telah menyiapkan batu nisan, cungkup, serta kayu untuk penutup liang Lahat yang diletakkan di samping rumah.

Mbah Gotho tinggal bersama cucunya yang bungsu, Suryanto.

Tampak di samping Suryanto, nisan yang disiapkan jika sewaktu-waktu Mbah Gotho tutup usia.

Manusia Tertua di Dunia?
Berdasarkan pengakuan Sodimedjo alias Mbah Gotho yang lantas dimasukkan pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), dirinya lahir di Klaten, Jawa Tengah, 31 Desember 1870 lampau.

Artinya, jika pengakuan Mbah Gotho benar, dia telah berusia 146 tahun, melampaui rekor manusia tertua dari Jepang yaitu 112 tahun.

Namun, Mbah Gotho tidak memiliki akta kelahiran sehingga tahun dia dilahirkan hanya berdasarkan pengakuannya. (BBC)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini