TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ibu renta ditemukan ditinggal sebatang kara di puncak gunung dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Kondisinya terduduk tanpa celana sampai kulitnya mengelupas kaki bengkak dan badannya kaku di puncak Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Adalah sekelompok pencinta alam yang menemukan ibu bernama Arsini ini di puncak Gunung Ciremai pada awal tahun 2017.
Temuan tersebut diunggah ke akun jejaring sosial Facebook Nury Sybli pada Selasa (3/1/2017) hingga membuat heboh netizen.
Ia menyertakan beberapa foto dan video menggambarkan kondisi si ibu yang mengenakan kaus keras jingga, jaket krem dan bawahan hitam.
"Kabar terakhir ibu Arsini hari ini (03.01.2017) sudah dievakuasi oleh tim PPGC (Petugas Pendakian Gunung Ceremai) dan status malam ini sedang dalam perawatan di puskesmas Majalengka.
Info tentang si ibu juga sdh dikoordinasikan dengan kanit intel kepolisian Kuningan.
Terimakasih untuk teman2 dan tim ppgc yg sudah menyelamatkan dan mendoakan ibu Arsini dari ketinggian 2840mdpl Gunung Ceremai, Jawa Barat.
Ini soal kemanusiaan ya. Semoga si ibu kembali hidup damai. (foto dari teman2 petugas) Nuhun"
Sebelumnya diberitakan Arsini ditinggal seorang diri di puncak gunung Ceremai oleh saudaranya yang bernama Kasdi, belum diketahui apa motif ibu tersebut ditinggal. Apakah sengaja dibuang? atau ada motif lainnya.
Namun jika tidak diselamatkan oleh para kelompok pecinta alam, mungkin ibu itu tidak diketahui lagi bagaimana nasibnya.
"...Di atas ketinggian 2.840 mdpl Gunung Ceremai, saya, pacar saya Aam Tok dan teman perjalanan Dedi Ahimsa menemukan ibu Arsini yg dibuang oleh saudaranya bernama Kasdi," tulis Nury di dinding akun media sosial miliknya.
Ia menggambarkan kondisi ibu tersebut saat ditemukan Senin 2 Januari, sehari setelah tahun baru 2017.
"Ibu Arsini terduduk tanpa celana sampai kulitnya mengelupas kaki bengkak dan badannya kaku. Untungnya kami membawa jaket dan jas hujan yg bisa melindungi tubuh ibu Arsini. Air minum dan roti mudah2an bisa u bertahan hidup."