Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro' Roziki
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kapolsek Molonggo, AKP Maryono, mengaku belum menerima laporan resmi terkait aduan kerugian para siswa SMAN 1 Molonggo, Jepara, Jawa Tengah.
"Sampai saat ini tak ada siswa, korban, atau pihak yang merasa dirugikan, yang datang melapor," ujar Maryono.
Pada Sabtu (07/01/2016) pagi pihak-pihak terkait telah menggelar musyawarah untuk menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.
"Tadi ada pertemuan, antara pihak terkait di sekolahan. Pak Plt Bupati Jepara juga hadir," kata Maryono.
Ramai diberitakan, belasan siswa SMAN 1 Mlonggo jatuh pingsan saat menjalani hukuman yang diberikan pihak sekolah, Jumat (6/1/2016).
Pagi itu, lantaran hujan deras, ratusan siswa sekolah tersebut datang terlambat masuk sekolah.
Seharusnya, mereka datang sebelum pukul 06.30WIB. Karena cuaca tak bersahabat, mereka datang terlambat dan saat itu pintu gerbang sekolah telah dikunci.
Pihak sekolah kemudian menghukum ratusan siswa tersebut. Ada yang diminta untuk berdiri di halaman sekolah, berlari-lari, dan kerja bakti.
Hukuman dilaksanakan di tengah guyuran hujan deras. Beberapa waktu kemudian, satu per satu siswa bertumbangan, pingsan.
Belasan di antaranya harus mendapat perawatan medis di Puskesmas setempat dan sebagian lainnya dirujuk ke RSI Sultan Hadlirin.
Informasi yang diterima Tribun Jateng, hingga Sabtu (07/01/2016) siang, beberapa siswa masih mendapat perawatan medis.