Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Api meludeskan sejumlah bangunan di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Selasa (17/1/2017).
Satu di antara bangunan itu adalah rumah makan Ampera. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.50 WIB.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Ferdi Ligaswara, mengatakan, luas area yang terbakar mencapai 5 ribu meter2. Ia mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan si jago merah.
"Api berhasil kami lokasilir 40 menit setelah kami dapat laporan. Sekarang kami sedang melakukan proses pendinginan agar tidak ada pi yang menjalar," kata Ferdi di lokasi kejadian.
Dikatakan Ferdi, bangunan yang terbakar merupakan tempat usaha seperti rumah makan dan mebel. Asal api dari tempat usaha kerajinan rotan yang ada di pinggir jalan. Angin memicu api cepat menjalar ke sejumlah bangunan yang berdekatan.
"Angin mendorong percepatan api. Api dari depan dan melompat ke bangunan rumah makan yang ada jaraknya," kata Ferdi.
Asal mula api yang membakar sejumlah bangunan itu diduga dari toko penjualan rotan. Api menjalar dengan cepat ke sejumlah bangunan yang berdekatan dengan toko rotan itu.
"Sumber diindikasikan dari api kompor gas yang menyambar tiner. Waktu itu pekerja toko rotan sedang bekerja dengan tiner," kata Ferdi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun, kata Ferdi, seorang pekerja toko rotan mengalamu lika bakar akibat tersambar api. Korban bernama Ali itu kini dibawa ke rumah sakit.
"Bangunan yang terbakar iini isinya bahan dan material yang mudah terbakar sehingga api juga begitu cepat menyala," kata Ferdi.
Terkait dengan jumlah kerugian, Ferdi belum bisa menaksirnya. Namun semua bangunan yang terbakar itu merupakan tempat usaha.(*)