TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Harga cabai yang dijual disejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru mengalamai penurunan, Selasa (17/1/2017).
Penurunan harga berkisar antara Rp 15 ribu - Rp 20 ribu perkilogramnya.
Dipasar Kodim Pekanbaru misalnya, harga cabai merah di jual berkisar antara Rp 40 ribu - Rp 45 ribu perkilogramnya.
Rolawati salah seorang pedagang di pasar Kodim menuturkan, penurunan harga cabai telah terjadi sejak 2 minggu belakangan ini.
Sebelumnya harga cabai merah sempat mengalami kenaikan dan menyentuh harga Rp 60 ribu perkilogramnya, dan kini turun menjadi Rp 40 ribu - Rp 45 ribu per kilogram.
Demikian juga halnya dencan cabai rawit yang sempat menyentuh harga Rp 100 ribu perkilogramnya kini turun menjadi Rp 60 ribu perkilogramnya.
Dia menerangkan, penurunan harga cabai terjadi karena pasokan cabai yang datang dari sejumlah daerah seperti Medan dan Bukit Tinggi ke pasar-pasar tradisional saat ini cukup banyak dan mampu memenuhi kebutuhan para pembeli.
Penurunan harga cabai di sambut positif oleh sejumlah warga khususnya para pembeli.
Nuur (34) salah seorang pembeli di Pasar Kodim berharap agar harga cabai bisa tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan kembali.
"Harga cabai sudah turun. Tapi ya masih aja mahal. Kita minta agar harga cabai bisa lebih murah lagi," katanya.
Terkait adanya program bagi-bagi bibit cabai oleh pemerintah kepada masyarakat, Nuur mengaku belum mengetahui prihal informasi itu.
Namun menurutnya program itu dirasa lebih tepat bila diberikan kepada para petani cabai.
"Kalau warga seperti kita yang tinggal di kota diberi cabai juga percuma, mau nanam dimana. Lebih bagus diberikan ke petani lebih bermanfaat," katanya.
>