TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Belasan rumah warga di Kuningan, Jawa Barat, mengalami retak-retak di bagian dinding serta lantainya, akibat pergerakan tanah.
Sementara, kerusakan ini membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, lantaran khawatir pergerakan tanah susulan.
Inilah retakan yang terjadi pada belasan rumah di Desa Padamulya Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Akibat adanya pergerakan tanah, rumah-rumah ini terancam ambrol dindingnya. Belum lagi ancaman longsor tanah dari tebing setinggi 15 meter yang berada tak jauh dari rumah.
Dengan kondisi ini, banyak pemilik rumah yang retak terpaksa mengungsi karena khawatir, akan terjadi pergerakan dan longsoran tambahan.
Retakan rumah mulai terlihat sejak Selasa pagi (17/1/2016). Saat itu, hujan turun dan air menggerus tanah perumahan warga.