Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Insiden meninggalnya mahasiswa UII setelah menjalani serangkaian acara great camping di Tawangmangu mendapat perhatian dari kampus.
Rektor UII, Harsoyo turut hadir di rumah duka Rumah Sakit Bethesda untuk menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluar Ilham nur Padmy mahasiswa Fakultas Hukum UII yang meninggal dengan luka di beberapa bagian tubuh.
Harsoyo meminta maaf kepada seluruh orang tua dan peserta mapala uii serta masyarakat luas.
Rektor mengatakan pihaknya akan bertanggung jawab sepenuhnya atas kasus ini dan berkomitmen utk mengusut secara objektif, terbuka dan tuntas.
Berdasarkan temuan awal dari tim inveatagis internal uii yang sudab bekerja sejak 21 januari kemarin, dikatakan Harsoyo bahwa ada indikasi kekerasan dalam acara tersebut.
"Terdapat indikasi kekerasan yang dilakukan oleh oknum selama kegiatan great camping. Tim akan terus melakukan pencarian fakta dan informasi. Bila terbukti ada pihak yg melakukan kekerasan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku di UII," ujarnya.
Namun demikian UII juga menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan ke pihak yang berwenang dan siap membantu jalannya penyidikan.
"Bagi peserta dan keluarga yang akan menempuh jalur hukum, uii memberikan kebebasan dan tidak menghalangi proses tersebut," ucapnya.
Ayah korban, Syafii, mengatakan dirinya sudah melaporkan kejadian itu ke Polda DIY. Atas kasus ini, pihak Polda DIY akan berkoordinasi dengan Polres Karanganyar.
Syafii juga mengizinkan dilakukan autopsi di tubuh anaknya. Hal ini dilakukan agar mendapat bukti penyidikan secara mendalam.