"Tidak sulit kok untuk mengajari mereka bisa bernyanyi lagu dukungan untuk Juventus. Hanya lima menit saja, mereka bisa. Saya tulis dulu di papan tulis, kemudian saya berikan contoh," ucap guru yang juga pengurus Juventus Club Indonesia Bumiayu sejak 2015 lalu.
Ia mengatakan, guru-guru dan wali murid tidak mempermasalahkan aktivitasnya itu, selama tidak mengganggu jam pelajaran sekolah.
Justru, mereka memberikan dukungan dan ucapan selamat lantaran foto dan video tersebut menjadi populer.
"Tidak ada masalah selama tak mengganggu jam pelajaran. Malah mereka (guru dan wali murid) memberikan dukungan. Mereka juga tahu, bahwa saya hobi dengan olahraga sepakbola," ujar dia.
Anak- anak merasa senang menyanyikan dukungan untuk Juventus saat ia memberikan semangat dengan yel-yel di pertandingan olahraga.
Namun demikian, tidak sedkit netizen yang memanfaatkan namanya dengan menggunakan nama akun palsu untuk menjaring pengikut (follower).
Saat ini akun asli Instagram milik Husnul sudah memiliki sekitar 7.500 pengikut atau follower. Jumlah pengikutnya naik drastis usai viral di dunia maya.
Ke depannya, ia mengharapkan tahun ini Juventus bisa mencatat sejarah lagi dengan menjuarai kompetisi antartim Eropa di UEFA Champion Legue.
"Buat Dybala, pemain idolaku, semoga tetap bisa bertahan di Juventus. Dybala is the next Del Piero," kata Husnul.