News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesan Kematian untuk Bandar Narkoba dari Kamar Mayat RS Bhayangkara Lampung

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Kapolda Lampung Brigjen Bonifasius Tampoi menunjukkan dua pistol rakitan yang dipakai dua bandar ekstasi asal Aceh saat adu tembak dengan personel Ditnarkoba Polda Lampung pada Kamis (26/1/2017). Foto diambil dalam konferensi pers di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Lampung, Jumat (27/1/2017) siang. TRIBUN JATENG/WAKOS REZA GAUTAMA

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Wakil Kapolda Lampung Brigjen Bonifasius Tampoi mengapresiasi langkah Direktorat Reserse Narkoba menembak mati dua bandar narkoba asal Aceh.

Boni sekaligus ingin menegaskan apa yang terjadi terhadap dua bandar narkoba tersebut merupakan peringatan bagi jaringan narkoba untuk tidak main-main di Lampung.

Baca: 4.500 Butir Ekstasi Bawaan Bandar Narkoba Asal Aceh Diambil dari Jakarta

Baca: Kalah Adu Tembak di Jalan Lintas Sumatera, Dua Bandar Narkoba Tewas

Baca: Sepatu Jadi Petunjuk Terungkapnya Pembunuhan Mantri Pecinta Sesama Jenis

Baca: Pembunuhan Sadis Mantri Kesehatan Dilatari Cinta Sejenis Tak Sampai

Baca: Mayat Bayi Penuh Sayatan, Nenek Pelaku: Saya Lihat Dia Jongkok di kebun

"Kami sengaja menggelar jumpa pers di sini (kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Lampung) supaya menjadi pesan bagi para bandar narkoba agar tidak bernasib sama," tegas Boni, Jumat (27/1/2017).

Tindakan tegas menembak mati keduanya diambil petugas karena mereka melawan dengan lebih dulu menembaki polisi.

"Tidak setiap hari bandar narkoba mati tapi pengguna narkoba mati setiap harinya. Ini adalah peringatan," Boni menambahkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini