TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Lina Sugiarti, warga Jalan Tambak Asri Surabaya menjadi korban komplotan begal motor. Wanita berusia 31 tahun itu menjadi korban perampasan motor dan ponselnya direbut komplotan begal yang mengancamnya pakai pisau di Jl Raya Demak Jaya Surabaya, Kamis (26/1/207) dini hari.
Lina yang sudah melaporkan peristiwa yang dialami ke Polsek Bubutan Surabaya menuturkan, dia baru saja pulang dari tempat kerja, Kamis (26/1/2017) pukul 02.00 WIB.
Lina mengendarai motor Honda Beat bernopol L 5619 ZC sudah merasa dibuntuti oleh dua pengedara motor saat melintas di Jl Arjuno.
Ketika di Jl Pasar Tembok, kata Lina, kawanan begal sudah hendak memepetnya.
Baca: Jasad Bule Wanita Setengah Telanjang, Wajah Rusak, Tangan dan Kakinya Terikat
"Tapi suasana jalan masih ramai dan membuat pelaku mengurungkan niatnya. Saya juga meneruskan perjalanan," aku Lina, Kamis (26/1/2017).
Begitu masuk Jl Demak, kawanan pelaku mulai beraksi. Setelah rel kereta, empat begal memepet motor Lina. Lina langsung dibentak supaya turun.
"Saya takut dan turun. Kemudian saya cabut kunci motor dan lari," akunya.
Tidak ingin korban lari, empat pelaku mengejar. Setelah menangkap Lina, para pelaku langsung mengacungkan pisau dan mengancam korban supaya menyerahkan kunci motor.
Lina pun tak berkutik dan akhirnya menyerahkan kunci motor, pelaku juga merampas HP milik korban.
"Pelaku mengancam dengan mengacungkan pisau. Saya takut dan menyerahkan kunci motor dan HP," terang Lina.
Setelah kunci motor dan HP dirampas, kawanan begal kabur membawa motor rampasan ke arah Pasar Loak Dupak Surabaya.
Baca: Rektor UII Yogyakarta Dr Harsoyo Mengundurkan Diri
Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Budi Waluyo yang dikonfirmasi mengakui adanya kejadian perampasan motor.
"Kami sudah menerima laporan perampasan motor itu (Jl Raya Demak Jaya). Kami akan tindaklanjuti dan menangani kejadian itu," ucap Budi. (fat)