Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Man Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - Siapa sangka, ada tempat wisata yang masih jarang di kunjungi masyarakat di Kabupaten Tanahbumbu Kalimantan Selatan. Ada air terjun yang tingginya sekitar 20 meter dan airnya langsung turun ke kolam.
Inilah keindahan alam yang tersebunyi selama ini di Kabupaten Tanahbumbu. Karena ada air terjun yang cukup indah di lengkapi dengan kolam renang yang begitu bersih.
Hanya saja, letaknya berada di wilayah perusahaan di daerah pegunungan yang ada di Kecamatan Simpangempat. Tepatnya di Desa Sungai Dua Kecamatan Simpangempat, disini lah tempat air terjun dilengkapi kolam renang itu disebut Tabur Mandin.
Hanya saja, tempat wisata ini masih berada dalam kawasan perusahaan Jhonline milik pengusaha besar dan ternama di Kabupaten Tanahbumbu bahkan Kalimantan Selatan.
Dulu, tempat wisata ini memang masih tertutup bagi masyarakat umum. Namun belakangan ini tepatnya beberapa bulan terakhir sudah di buka dan masyarakat boleh masuk.
Akan tetapi masih dalam tahap pengawasan pihak perusahaan karena sebelum masuk wilayah perusahaan, terlebih dahulu harus melewati pos jaga yang di lengkapi dengan portal. Sehingga, tiap masyarakat yang masuk harus melapor terlebih dahulu.
Jarak dari Jalan Raya, sekitar 15 km sampai ke portal penjagaan. Setelah itu, kendaraan tidak lagi dibolehkan masuk karena harus jalan kaki menuju air terjun yang jaraknya sekitar 3 km.
Kemarin, bpost bersama dengan tim Pariwisata Tanahbumbu pertama kali mengunjungi tempat tersebut. Karena, Dinas Pariwisata mendapatkan kabar tersebut dari warga sekitarnya yang menginginkan wisata tersebut di kelola masyarakyat, desa dan Pariwisata.
Saat tiba di lokasi, air terjun tersebut memang tinggi dan panjang. Hanya saja airnya tidak membentuk jurang karena bebatuannya sedikit maju ke depan. Yang menambah keindahan air terjun tersebut adalah kolamnya yang jernih dan sudah di tata dengan baik.
Sudah ada bangunan kolam renang, gajebo kecil dan gajebo berukuran besar serta adapula kamar mandi dan toiletnya yang sudah di keleola pihak swasta. Hanya saja, sebelumnya tempat ini masih tertutup, hanya orang tertentu saja yang boleh masuk. Selain air terjun, juga ada anak tangga menunju villa di atas bukit yang jumlahnya lebih dari 1000 anak tangga.
Namun menurut informasi warga, sekitar lima bulan terakhir sudah mulai dibuka untuk umum. Bahkan saat ini sudah banyak pengunjung yang kebanyakan dari pelajar. Warga pun berharap agar, air terjun dan kolam tersebut di dikenal dengan sebutan Tabur Mandin Desa Sungai Dua Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu, makin banyak pengunjung.
Ariyanto, warga yang sering menjagakan kendaraan di portal mengatakan sudah banyak pengunjung yang datang. Terlebih lagi di hari Sabtu dan Minggu.
"Sudah banyak sekali pengunjung yang datang di air terjun ini. Kebanyakan dari kalangan pelajar, cuma mereka harus jalan kaki dari pos penjagaan untuk masuk wilayah air terjun itu," kata Ariyanto.
Dia berharap, pengelolaan wisata di tangani pemerintah sehingga masyarakat sekitar juga di untungkan. Karena saat ini, belum begitu di kenal dan masih sebagian orang saja yang tahu.
"Dulu tempat ini memang tidak bolehh masuk. Tapi beberapa bulan yang lalu, informasinya sudah di bolehkan untuk datang ke tempat ini tiap hari selain hari Jumat," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Tanbu, Samsir mengatakaan, wisata air terjun tersebut di kelola swasta sehingga tidak bisa masuk begitu saja. Selanjutnya akan dikoordinasikan lebih lanjut lagi.
"Sekarang ini kami hanya bisa membantu promosikan saja . Karena ini masih kawasan perusahaan dan di kelola pengusaha hingga fasilitasnya lengkap. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa di kelola pemerintah daerah bila ada penyerahan," katanya.
Di Tanahbumbu, untuk wisata pantai memang sudah cukup banyak dan semua sistem pengelolaannya dari desa dan pemerintah daerah. Sementara untuk wisata Air Terjun Tabur Mandin ini masih di kelola perusahaan.
"Intinya untuk promosi wisata akan dilakukan. Tapi untuk pengelolaannya masih pihak swasta terkecuali ada penyerahan ke pemerintah daerah. Tentu kami akan kembangkan wisata itu," katanya.(*)