Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Juru Bicara (Jubir) Front Pembela Islam (FPI), Munarman memenuhi panggilan Dit Reskrimsus Polda Bali di Denpasar, Bali, Senin (30/1/2017).
Mengenakan baju batik warna biru, Munarman mendatangi Polda Bali sekira pukul 10.45 Wita dengan didampingi 12 kuasa hukum.
Sekira pukul 19.30 Wita, kuasa hukumnya pun mengklarifikasi kepada awak media mengenai kedatangan Munarman.
“Yang berkaitan dengan isi pada pertemuan tersebut yang divideokan. Kemudian tadi diperlihatkan kepada kami, dengan penyidik memberikan 25 pertanyaan. Itu semua kami jawab,” jelas kuasa hukum Munarman, Fery Firman Wahyudi.
Ia menambahkan, mengenai berita tentang pecalang itu tidak ada.
“Klien kami itu (Munarman) tidak mendeskriditkan masalah pecalang. Yang diberitakan itu, dia mempersoalkan adalah kalau membuat suatu berita tolong berita itu berimbang,” tegas Fery kepada awak media.
Dimana pemberitaan mengenai pecalang tersebut terdapat bukti bahwa satu media online memberitakan tentang pecalang itu.
Namun Munarman tidak memfokuskan terhadap pemberitaan mengenai pecalang tersebut.
“Tapi memfokuskan kepada tolong anda sebagai media grup (Kompas TV) memberitakan sesuatu itu berimbang. Gitu loh,” tegas Fery.
Masih sekitar pukul 19.30 Wita, Munarman pun keluar dari ruangan Cyber Crime Investigation Satellite Office.
Untuk menghindari media, Munarman keluar melalui tangga samping.
Dikawal tiga orang anggota provost Polda Bali, ia keluar menuruni tangga dan berusaha menghindar dari kejaran wartawan.
“Ssstt..ssttt..,” ucap Munarman sambil berlari menuju mobilnya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Simak liputan visualnya dalam tayangan video di atas. (*)