Laporan Wartawan Pos Kupang, Yeni Rachmawati
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Seekor lumba-lumba dengan panjang hampir dua meter terdampar di Pantai Manikin, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (27/1/2017) lalu.
Menurut pengakuan seorang warga sekitar, Deni One, ia melihat lumba-lumba tersebut terdampar di pinggir pantai dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa lagi.
Ada beberapa luka sobekan di bagian tubuhnya dan mata bagian kanan yang meninggalkan bercak darah.
"Tadi pagi sekitar jam setengah lima saya datang cari kayu bakar. Sonde tiap hari pagi-pagi cari kayu. Saya liat ada ikan terdampar di pinggir pantai tapi su mati, ada luka di perut mungkin pengaruh gelombang," tuturnya.
Melihat lumba-lumba tersebut, Deni pun memberitahu warga atas penemuannya.
Saat warga dihebohkan dengan terdamparnya lumba-lumba, Ketua RT 001 RW 002, Nicodemus Fa menghubungi aparat keamanan seperti Polsek Kupang Tengah dan Babinsa Kelurahan Tarus yang kemudian langsung turun di lokasi.
Namun pihak kepolisian kemudian menghubungi BKSDA untuk penanganan lebih lanjut.
Polair Kota Kupang pun tiba di lokasi ketika pihak Polsek Kupang Tengah meninggalkan lokasi tersebut.
"Kami sedang menunggu kedatangan BKSDA untuk menangani ikan lumba-lumba ini. Jangan sampai warga yang belum tahu karena sudah tahu mau dipotong," tutur Babinsa Kelurahan Tarus, Sertu Paulus.
Seperti apakah lumba-lumba yang terdampar tersebut, tonton dalam tayangan video di atas. (*)