Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Fitri (30), salah satu warga yang bermukim di Jl Ampera III, KM 13 Medan-Binjai, Desa Mulyo Rejo, Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara menyebut tempat pembuangan mayat wanita yang dibakar kerap digunakan untuk mengkonsumsi sabu sabu.
Wanita berambut ikal ini menyebut, lokasi kejadian memang dikenal sepi.
"Kalau siang saja sepi sekali pak. Apalagi kalau sudah malam, enggak ada yang berani kemari. Tapi, sering tempat ini digunakan untuk menggunakan sabusabu," kata Fitri, Kamis (9/2/2017).
Pernyataan wanita berkulit kuning langsat ini didukung dengan penemuan tumpukan sisa kemasan air mineral.
Diduga, sisa kemasan air mineral itu sebelumnya digunakan sebagai bong (alat hisap sabu).
"Bapak lihat sendiri lah ke sana. Banyak sisa kemasan air mineralnya. Tapi lokasi ini memang jarang terpantau. Karena lokasinya agak ke dalam," ungkap Fitri.
Mulyono, warga lainnya meminta polisi untuk memeriksa kamera CCTV yang ada di depan pabrik kompor.
Bisa saja, saat pelaku membuang jenazah, wajahnya terekam kamera pengawas.
"Di depan pabrik itu kalau enggak salah ada CCTV nya. Bisa juga diperiksa. Tapi ya harus sabarlah. Kan banyak juga orang lalu-lalang di sekitar sini," ungkap pria berkulit hitam itu. (Ray/tribun-medan.com)