Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berlumuran darah di wajahnya saat digiring ke Polsekta Medan Timur.
Ia baru saja cekcok dengan pacarnya, Indra (45), menyoal kepemilikan mobil Honda Jazz nomor polisi BK 1987 DD.
Tiba di halaman Polsekta Medan Timur wanita berkulit putih itu menutupi wajahnya dengan kerudung untuk mengusap darahnya. Ia terus menangis tak tahan menahan luka hidungnya usai dipukul si pacar.
"Saya mau ambil mobil sama dia. Itu mobil saya. Dia ini pacar saya," ungkap Indra yang ikut digiring petugas pada Kamis (9/2/2017) siang.
Petugas menduga Indra marah lantaran pacarnya yang berusia jauh lebih muda itu pacaran lagi dengan laki-laki lain. Kemarahan Indra memuncak lantaran selama ini telah membiayai si wanita tadi.
"Sudah lama saya cari dia. Tapi dia menghilang. Malah, pelat mobil ini dipalsukannya," ungkap Indra yang masih tampak emosi.
Disinggung lebih lanjut mengenai kasus ini, Indra buru-buru masuk ke ruang Kanit Reskrim Polsekta Medan Timur, Iptu Ainul Yakin. Ia mengaku hanya ingin meminta mobil.
Petugas yang sempat mengamankan pasangan kekasih beda usia ini mengatakan, keduanya cekcok di Jalan Perintis Kemerdekaan, tak jauh dari kampus HKBP Nomensen.