Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Maraknya kejahatan jalanan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di kota tepian (sebutan Samarinda) membuat kepolisian dari Polresta Samarinda semakin meningkatkan pengamanan, guna meminimalisir terjadinya aksi kejahatan.
Dalam sepekan terakhir, terdapat dua kasus kejahatan jalanan yang cukup menyita perhatian warga, terlebih aksi tersebut dilakukan oleh sekelompok pelaku, yang diduga telah cukup lihai dalam menjalankan aksinya.
Kasus pertama yakni, kasus pencurian dengan modus kempes ban, dan yang kedua kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil dengan gunakan busi.
Dari kedua kasus tersebut, komplotan pelaku mengincar nasabah bank maupun karyawan bank sebagai sasarannya.
"Berkaca dari dua kasus tersebut, yang keduanya hampir sama, namun hanya cara mereka beraksi saja yang berbeda, mereka mengincar nasabah dan juga karyawan bank."
"Ini harus diwaspadai, karena dua modus ini cukup baru, bahkan modus pecah kaca dengan gunakan busi, baru kali ini kami tangani," tutur Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Sabtu (18/2/2017).
Guna tidak terjadi kasus serupa, dirinya mengingatkan kepada warga yang ingin mengambil uang dalam jumlah besar, untuk dapat menghubungi kepolisian, guna dilakukan pengawalan hingga tujuan.
Selain itu, dirinya juga meminta agar tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil, karena hal itu bisa mengundang pelaku kejahatan.
"Kita sudah sosialisasikan cukup lama tentang pengawalan terhadap nasabah yang membawa uang banyak, silahkan hubungi polisi untuk dikawal, dan itu tidak dipungut biaya, akan dikawal hingga tujuan," tegasnya.
Bagi warga yang ingin didampingi dapat menelopon ke nomor ponsel berikut ini, 081333477770 atas nama Kompol Sarman dan call center 110. (*)