Saat baru saja akan keluar, tiba tiba saya diminta kembali untuk memasukkan barang bawaan saya melalui mesin x-ray. Ok sampai di sini saya belum curiga akan terjadi apa apa.
Setelah melewati pemeriksaan barang-barang, ada seorang pegawai bea cukai dengan wajah ditutup masker memanggil saya dengan suara yang ketus dan seperti menghardik, sorot matanya seperti penuh kebencian.
Dia minta saya meletakkan semua barang-barang saya, kemudian dia mengeluarkan satu per satu semua barang-barang bawan saya.
Dengan tidak ada sopan santun, tidak ada kata permisi dan minta maaf, semua isi tas dikeluarkan, sampai semua habis , hingga maaf pakaian dalam semua juga dia bongkar.
Yang membuat saya sangat tidak nyaman, adalah dengan cara dia bertanya, intonasi suara dan seperti menginterogasi seorang penjahat saja.
Banyak sekali pertanyaannya, sampai hal-hal privasi saya dia tanyakan. Dengan cara yang sangat sangat tidak nyaman.
Setelah tas kosong, kemudian tas kembali di lewatkan di x-ray. Saya kira sudah selesai sampai di sana.
Saya tanya ada apa ?
Kenapa saya dan istri di perlakukan seperti ini?
Dia tidak mau menjawab. Dia hanya bilang ada dasar hukumnya.
Jawaban macam apa ini?
Saya kejar, ya saya di curigai apa? Dia bilang ini pemeriksaan random?
"Ah mengada-ada," kata saya.
Setelah itu dia menyuruh saya masuk ke dalam ruangan kecil.