Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Ariwibowo
TRIBUNNEWS.COM, PALI - Warga Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI dihebohkan penemuan seekor ular piton atau ulah sawoh dengan panjang mencapai 10 meter dan bobot seberat lebih 100 kilogram.
Ular piton tersebut ditemukan oleh Apran (36) warga setempat saat melintasi Sungai Sebagut yang tak jauh dari Kebunnya, Sabtu (25/2/2017) sekitar pukul 08.00 pagi.
Apran menceritakan saat ditemukan ular piton tersebut hanya diam dan tidak bisa bergerak.
"Saya mau jalan ke pingir Sungai Sebagut ini. Tidak sengaja saya melihat ada seekor ular piton yang cukup besar, tapi anehnya ular piton tersebut tidak bisa beergerak. Sepertinya ular piton itu habis makan binatang besar sebab perut ular tersebut masih besar," kata Apran, Sabtu (25/2/2017).
Apran mengatakan ular tersebut baru saja memakan binatang liar melihat kondisi perutnya yang besar.
Baca: Perlengkapan Toilet untuk Raja Salman Dibeli di Jakarta Design Center
"Sepertinya habis makan babi ular piton itu. Karena dua hari belakangan ini tidak ada kabar hilangnya seorang anak kecil atau warga baik di desa maupun desa tetangga," ujar Apran.
Untuk mengangkat ular piton itu, Apran mengajak temannya dan masyarakat sekitar dengan menariknya menggunakan mobil double kabin milik perusahaan.
"Bersama Sulyadi dan masyarakat saya membawa ular piton tersebut ke kampung. Kami ikat di mobil kemudian dibawa ke tengah pemukiman warga," ujarnya.
Temuan ular piton tersebut langsung menjadi tontonan warga setempat. Bahkan Apran berani memasang tarif Rp 5 ribu, jika ingin melihat langsung ular piton tersebut.
"Heboh jadi di kampung penasaran untuk melihat ular piton, apalagi perut ular tersebut yang besar seperti habis makan binatang besar. Saat ini ular piton tersebut dikurung di belakang rumah saya. Rencananya ular piton ini mau kami jual kalau ada yang mau beli, jadi tiap warga melihat ular piton bayar Rp 5 ribu," jelas Apran.