Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaku bom panci Yayat Cahdiyat sebenarnya tak asing dengan lingkungan sekitar Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Jawa Barat.
Warga asli Kabupaten Purwakarta ini menikahi wanita asal Jalan Bima RT 5/2 Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Tapi tak banyak orang mengenalnya.
Hanya selayang pandang warga mengenal terpidana kasus terorisme yang baru bebas dari Lapas Tangerang itu sebagai pria biasa, dan tidak neko-neko.
Ketua RT 5, Asep Tisna, mengaku tak begitu mengenal Yayat meski pernah menghadiri pernikahannya. Sepintas, Yayat merupakan orang yang pendiam.
Baca: Cerita Pria yang Pernah Membina Pelaku Bom Panci Yayat Cahdiyat
Baca: Mantan Teroris Bercanda dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
Baca: Kritik Mantan Terpidana Terorisme Terkait Program Deradikalisasi
Baca: Berkelakuan Aneh Pelaku Bom Panci, Begitu Ada yang Bertamu
Baca: Setiap Jengkal Kantor Kelurahan Arjuna Diawasi Petugas Puslabfor Polri, Begini Tujuannya
Selama beristri dengan warga di Kelurahan Arjuna, Asep yang pernah mengikuti pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantjo, Aceh Besar, itu jarang berkomunikasi dengan Yayat.
"Saya lihat Yayat dulu waktu awal-awal menikah saja. Dua tahun menikah dia sering ketemu di masjid. Setelah itu tidak pernah ketemu lagi. Tidak tahu ke mana," kata Tisna kepada Tribun Jabar, Selasa (28/2/2017).
Tisna tak mengetahui keterlibatan Yayat dalam kasus terorisme. Menyusul Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan Yayat pernah divonis penjara selama tiga tahun.
Ditanya apakah melihat Yayat pernah singgah ke rumah orangtua istrinya sebelum meledakkan bom panci, Tisna pun mengaku tak melihatnya.