Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah menegaskan adanya anggapan bahwa mengonsumsi narkoba dapat menyembuhkan penyakit, adalah salah besar.
Penegasan ini disampaikan Kompol Belny menanggapi banyaknya anggapan maupun alasan dari pelaku penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, yang mengaku menggunakan narkoba untuk menyembuhkan penyakit.
"Ini anggapan yang salah, memang banyak yang kami amankan mengaku pakai sabu untuk sembuhkan penyakit, ini salah dan jangan sampai warga ikut-ikutan, anggapan tersebut salah," ungkap Kompol Belny saat ditemui di Mapolresta Samarinda, Rabu (1/3/2017).
Baca: 12 Orang Terluka, Enam di Antaranya Anggota Polisi
Menurut Kompol Belny, efek dari menggunakan narkoba beragam, mulai dari merasa tenang, hingga membuat segar tubuh. Namun efek itu hanya sementara dan efeknya akan menimbulkan ketagihan terhadap penggunanya dan akan merusak tubuh.
"Jadi, setelah konsumsi narkoba, orang tersebut akan menjadi segar, maupun menjadi tenang, karena itu efek dari beberapa jenis narkoba. Tapi itu hanya sementara saja, dan tidak menyembuhkan penyakit, malah dapat memperparah tubuh, karena sifat narkoba yang membuat penggunanya ketagihan," ungkapnya.
"Kalau sakit ya pergi ke dokter, berobat dengan obat yang dianjurkan dokter, jangan gunakan narkoba, karena tidak menyembuhkan penyakit," tegasnya.