Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Fauzan Al Jundi
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Sejumlah anggota rombongan kerajaan Arab Saudi menjalani ibadah Salat Jumat di Masjid Agung Ibnu Baitutah, Kompleks Puja Mandala, Nusa Dua, Bali, Jumat (10/3/2017).
Salah seorang di antaranya adalah Jenderal Abdullah, salah satu pimpinan pasukan kerajaan Arab.
Abdullah bertugas untuk mengawal pangeran Arab Saudi yang sedang bertugas di Bali.
"Itu Jenderal Abdullah yang kawal pangeran Arab Saudi," kata sopir pengantar Abdullah.
Abdullah tiba di Masjid Ibnu Baitutah pada pukul 11.30 Wita menggunakan Mercedes type E200. Abdullah didampingi salah seorang stafnya.
Dari tempat parkir, Abdullah langsung menuju tempat wudhu yang terletak di areal masjid.
Selain Abdullah juga terlihat belasan anggota rombongan tiba di di masjid menggunakan mobil mewah.
Seusai rombongan Raja Salman salat Jumat ada wanita berkerudung menghampiri dan memberi beberapa bingkisan kepada rombongan Raja.
Baca: Rombongan Raja Salman Salat Jumat di Masjid Agung Ibnu Baitutah Kompleks Puja Mandala
Saat ditanya apa yang tadi diberikan kepada rombongan Raja Salman, wanita berkerudung menjawab hanya memberi bingkisan hadiah.
Wanita berkerudung bernama Ana dari Pekalongan tersebut membuat orang sekitar bertanya-tanya apa isi bingkisan hadiah yang diberikan kepada rombongan Raja Salman.
Ternyata bingkisan tersebut berisi kaos Puja Mandala hasil produksi sendiri.
"Ngasih hadiah isinya kaos Puja Mandala, kaos itu produk sendiri," kata Ana kepada awak media di Halaman Masjid Ibnu Batutah Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (10/3/2017).
Ana sudah lama berada di Bali dan membuka usaha di sekitaran Nusa Dua.
Ia mengaku tidak ada niat memberi rombongan Raja Salman tapi kebetulan karena rombongan salat Jumat disini, ada yang menyarankan untuk memberi hadiah ke rombongan tersebut.
"Awalnya nggak ada niat ngasih cuma ada yang menyarankan aja," ujar Ana.
Saat ditanya feedbacknya diberi apa sama rombongan, ibu ini tidak menjawab hanya bilang "aku malu," katanya.
Beberapa orang dekat Ana mengatakan dia diberi uang tapi tidak tahu jumlahnya.