TRIBUNNEWS.COM, KOTA BATU - Akhirnya rumah tanpa atap milik Anik (54) di Dusun Payan, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu mendapat bantuan perbaikan.
Anik tinggal di rumah miliknya ini selama 2 tahun bersama satu anaknya.
Kondisi rumah Anik sangat memprihatinkan. Atap rumah hanya ditutupi terpal sebagai pangganti atap rumahnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Sasmito mengatakan sebenarnya rumah milik Anik masuk dalam program bedah rumah.
Perbaikan sementara dilakukan karena kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk ditinggali. Perbaikan sementara ini untuk mengganti atap rumah Anik.
“Pebaikan sementara dilakukan hari, karena atap rumahnya ini tidak ada. Kasihan kalau terus-terusan. Terpalnya bisa ambruk sebentar lagi,” kata Sasmito, Selasa (14/3/2017).
Selama perbaikan berlangsung, Anik dan anaknya yang berusia 18 tahun tinggal di rumah tetangga. Perbaikan butuh waktu sekitar sepekan.
“Rumah Anik sudah terdaftar dalam program 100 Bedah Rumah 2017. Kalau menunggu bedah rumah, terlalu lama. Jadi kami beri perbaikan sementara dulu,” imbuh Sasmito.
Anik hanya bekerja sebagai buruh tani. Anaknya harus putus sekolah karena tidak ada biaya. Anik mengaku senang mendapat bantuan itu.
“Selama tinggal di rumah ini, saya takut saat hujan, karena atapnya keropos atapnya,” kata Anik.