TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) siap memberikan pelayanan kepada pasien pemilik kartu BPJS. Hal tersebut dapat dilakukan mulai akhir April 2017 mendatang.
Menurut Direktur RSBS, Widorini Sunaryo, dr, M ARS, RS Bedah Surabaya telah lulus verifikasi kelaikan rumah sakit untuk pasien peserta BPJS Kesehatan.
"Kami telah lulus verifikasi. Sekarang tinggal melengkapi syarat akreditasi sebelum nanti pada April mendatang kami bisa menerima pasien dengan kartu BPJS," jelasnya kepada Surya, Jumat (17/8/2017).
Untuk diketahui, saat ini RSBS hanya bisa meyani pasien dengan kategori umum saja. Oleh karena itu, untuk menjangkau lebih banyak pasien, pihaknya mengupayakan penerimaan BPJS tersebut.
Menurut Widorini, lulusnya RSBS dalam tahap verifikasi tersebut menjadi bukti bahwa pelayanan yang mereka berikan sudah optimal. Di antaranya dengan banyaknya penyakit yang bisa diterima di RS ini.
Meski bernama RS Bedah, RSBS ternyata juga melayani berbagai penyakit lain. Termasuk beberapa pelayanan insidental seperi khitan dan melahirkan.
"Satu penyakit yang belum bisa kami tangani adalah gangguan jiwa," seloroh Widorini.
Peduli Masyarakat
Sementara itu, RSBS memperingat hari Perawat Nasional dengan menggelar bakti sosial, Jumat (17/8/2017).
Berlangsung di lantai dua RS yang berlokasi di Jalan Manyar ini, acara berlangsung sejak pukul 08.00 WIB.
Ada sekitar 80 warga yang berasal dari RT 5 dan 6 RW 1, jalan Menur Pumpungan. Acara tersebut juga melibatkan tiga dokter dan sekitar 20 perawat.
Perawat tersebut juga tergabung dengan Persatuan Perawat Seluruh Indonesia (PPSI).
Ada beberapa acara yang berlangsung di tempat ini. Mulai dari sosialisasi cuci tangan, pemeriksaan gula darah dan tensi, hingga pemberian obat secara gratis.
Widorini mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk mendekatkan RSBS dengan warga sekitar.
"Kita bertetangga, masa tidak saling kenal? Dengan adanya acara ini, kami berharap bahwa warga sekitar dapat lebih mengenal kami," ujar Widorini pada sambutannya di depan pasien yang memadati acara tersebut.
"Selain itu, selamat untuk perawat. Semoga makin profesional dalam bekerja memberikan pelayanan terbaik kepada pasien", pungkas Widorini.