"Tapi kami duduknya tidak satu gerbong. Kami naik seperti penumpang biasa. Tapi kasihannya di gerbong awal itu banyak penumpang biasa. Jujur banget saya tidak tega di dalam kereta banyak ibu-ibu pada nangis dan bawa anak," kata P.
P mengatakan, banyak penumpang terluka. Seorang penumpang yang diketahuinya pendaki gunung mengalami luka di kepalanya. Ia terkena lemparan batu yang ukurannya untuk mengganjal truk mogok.
"Anehnya saya protes pengamanannya bagaimana kok tiba-tiba tanpa tiket masuk ke stasiun. Saya pun di Jakarta masuk ke stasiun susah banget sekarang tanpa tiket," kata P.
Tak hanya penumpang umum, P mengatakan, seorang The Jakmania juga ada yang terluka akibat pelemparan. Suporter Persija Jakarta itu terluka akibat menahan lemparan batu yang mengarah ke kaca.
"Dia tahan kaca pakai tas, mungkin karena tidak kuat, tiba-tiba kena dia. Dia dapat perbanan," kata P seraya menyebut kejadian tersebut berlangsung selama 20 menit.
P mengatakan, keberangkatan ratusan The Jakmania dengan kereta api Serayu memang untuk mendukung Persija yang akan bertanding di Cilacap lantaran mengikuti kompetisi di Kabupaten Cilacap.
"Saya tidak tahu mereka bisa tahu kami ada di kereta, tapi saya yakin mereka lihat jadwal kita. Kemungkinan begitu karena ini seperti terencana banget," kata P.