Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Seorang warga Desa Tegalgede, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, meminta izin untuk salat Jumat menghadap timur.
Permintaan izin tersebut disampaikan Wawan Setiawan melalui surat yang dikirimkan ke kantor Desa Tegalgede, Kecamantan Pakenjeng, Kabupaten Garut, pada 17 Maret.
Kepala Desa Tegalgede, Kartika Ernawati, menuturkan pihaknya terkejut akan isi surat Wawan. Dalam surat tersebut Wawan menyatakan diri sebagai jenderal bintang empat Negara Islam Indonesia.
"Dia minta izin untuk melakukan praktik salat Jumat di Musala Situ Bodol dan menghadap ke arah timur," ucap Kartika saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (24/3/2017).
Kartika sudah melaporkan permintaan Wawan tersebut ke pihak Muspika Pakenjeng termasuk Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Pakenjeng.
Wawan merupakan warga di Kampung Kibodasrea, Desa Tegalgede dan merupakan salah seorang pengikut setia Sensen Komara Bakar Misbah, penganut aliran dan paham serupa yang dulu sempat ramai menjadi perbincangan.
"Wawan sampai sekarang masih mengganggap Sensen sebagai Rasul yang berpangkat panglima angkatan perang NII. Dia juga sempat menjalani hukuman akibat dari tindakannya beberapa waktu lalu," kata dia.
Diakui Kartika, masalah tersebut sudah dimusyawarahkan pihak Muspika pada 21 Maret bersama dengan Wawan.
Saat ditanya terkait niatan untuk melakukan salat Jumat menghadap ke timur, lanjut Kartika, Wawan bersikukuh jika tak ada yang salah atas tindakannya itu.