Adapun omzet penyaluran kreditnya tercapai Rp 11,21 triliun.
Pertumbuhan cukup signifikan juga tercatat pada pada sektor pendapatan usaha sebesar Rp 923,83 miliar.
Naik 12,2 persen dari tahun 2015 sebesar Rp 823,22 miliar.
Tahun ini, target pendapatan usaha dipatok tumbuh 13,6 persen menjadi Rp 1,049 triliun.
"Jumlah nasabah kami juga naik 13,9 persen. Dari 810.242 nasabah menjadi 922.813 nasabah. Pada tahun ini, kami targetkan bisa merangkul lebih dari 1,2 juta nasabah," lanjutnya.
Menurutnya, potensi di Jateng dan DIY ini masih sangat besar.
BERITA REKOMENDASI