Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Bank Syariah Mandiri (BSM) menyerahkan bantuan kepada Majelis Taklim Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan.
Bantuan ini merupakan bentuk komitmen kepedulian BSM terhadap lingkungan sekaligus program corporate social responsibility (CSR).
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Utama BSM Agus Sudiarto kepada Habib Lutfhfi bin Yahya, pembina majelis taklim Kanzus Sholawat di Kota Pekalongan, Jumat (31/3/2017).
Bantuan senilai Rp 700 juta ini nantinya akan digunakan untuk penyediaan sarana dan prasarana guna memperlancar kegiatan majelis dan meningkatkan kekhusukan jamaahnya.
Bantuan juga akan digunakan untuk mengembangkan potensi usaha di lingkungan majelis sehingga meningkatkan kemandirian dan pengelolaan majelis di masa datang.
Pemberian bantuan ini dilakukan bersamaan dengan pengajian rutin bulanan di gedung Kansuz Sholawat yang diikuti sedikitnya 20 ribu jamaah.
Majelis ini telah ada sejak tahun 1990an dan merupakan satu pusat dakwah di Kota Pekalongan.
Memiliki ribuan jamaah dari seluruh wilayah Indonesia dan jamaah aktif berjumlah 5000an dari wilayah kota dan kabupaten Pekalongan, pengajian rutin mingguan, bulanan dan tahunan majelis ini selalu dipadati jamaah.
Direktur Utama BSM, Agus Sudiarto mengatakan, keberadaan majelis di tengah masyarakat memiliki makna strategis untuk meningkatkan spiritual, pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat.
"Kota Pekalongan tak hanya dikenal sebagai sentra industri batik, Kota Pekalongan juga dikenal sebagai kota religius atau Kota Santri."
"Itu merupakan kekuatan yang bisa membangkitkan semangat masyarakat, meningkatkan kualitas hidup. Lewat CSR ini, kami ingin ikut berperan aktif dalam mengembangkan majelis taklim di Indonesia," kata Agus.
Agus mengatakan, saat ini BSM sedang mengkampanyekan program BSM Mengalirkan Berkah. BSM mengajak seluruh elemen termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis.
"Nilai tambah ini nantonya memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Bersamaan penyerahan bantuan CSR, BSM dan majelis taklim Kanzus Sholawat melakukan penandatanganan co branding BSM Card.
Jamaah majelis dapat menggunakan BSM Card sebagai kartu anggota sekaligus kartu atm dan debit untuk kebutuhan transaksi perbankan jamaah.
BSM merupakan bank syariah terbesar yang memiliki aset per Februari 2017 mencapai Rp 79,70 triliun.
Saat ini BSM memiliki 767 kantor cabang di seluruh Indonesia, termasuk Kantor Cabang Pekalongan yang berada dalam koordinasi Region Office IV Jawa I.
Didukung oleh jaringan ATM BSM, Mandiri Group dan ketersediaan infrastruktur IT yang memadai, BSM merupakan bank syariah yang memiliki jaringan terluas di Indonesia.
BSM merupakan anak usaha Bank Mandiri. Hingga Februari 2017, BSM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 53,55 triliun, tumbuh 6,82% dari periode yang sama tahun lalu.
"Total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp70,57 triliun, meningkat 11,37% dari Februari 2016," pungkas Agus.
Selain memberikan CSR kepada Habib Lutfi dan jamaah pengajiannya, BSM juga menyambangi nasabahnya.
Nasabah pertama yang dikunjungi adalah Stikes Muhammadiyah Pekajangan.
Ketua Stikes Muhammadiyah Pekajangan, Mokhammad Arifin, mengatakan, pihaknya telah mendapat surat rekomendasi dari pengurus Muhammadiyah pusat agar keuangannya dihandle oleh bank syariah.
"Kalau rekomendasi pusat harus bank syariah. Tapi kami memilih BSM karena ada beberapa kemudahan yang ditawarkan," kata Arifin.
Menurut Arifin, pihaknya telah mempercayakan BSM untuk penyimpanan dana dan deposito.
Selain itu, pembayaran gaji karyadan dan dosen serta iuran SPP mahasiswa.
"Kemudahan yang kami rasakan tidak hanya kemudahan transaksi. Kemudahan terhadap keperluan karyawan juga dirasakan," katanya.
Sementara itu, nasabah kedua, Failasuf mengatakan telah menjadi nasabah sejak tahun 2005.
Saat ditanya kenapa memilih BSM, pemilik Batik Pesisir di Wiradesa, Kabupaten Pekalongan ini tertarik lantaran penerapan sistem syariah.
"Ada kata syariahnya. Jadi itu alasan utama saya, menghindari riba," kata Failasuf.
Failasuf mengaku sejak menjadi nasabah BSM, dia telah merasakan beberapa kemudahan dalam bertransaksi dan pengembangan usahanya.
"Pelayanannya bagus, bahkan kalau minta uang diantar ke rumah pegawainya datang mengantar," katanya.