News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Korban Perkosaan, Mahasiswi Diduga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mendatangi rumah kos Prive penasaran atas temuan mayat bayi, Jumat (31/3/2017) malam. SURYA/BENNI INDO

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Heru Dwi Purnomo mengungkapkan mahasiswa berinisial PWA mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh orang tidak dikenal.

Hal itu didapat pihak kepolisian berdasarkan keterangan dari pengakuan PWA.

Kepada polisi, PWA mengatakan pelaku pemerkosaan merupakan orang yang tidak ia kenal.

"PWA diperkosa saat pulang kuliah. Dia berangkat sore, pulang malam," kata Heru, Sabtu (1/4/2017).

PWA diduga malu melaporkan kepada pihak berwajib terkait peristiwa yang ia alami. Hingga akhirnya PWA melahirkan seorang bayi lelaki.

Namun sayangnya bayi itu sudah meninggal. PWA diduga menjadi pelaku utama yang menyebabkan bayi meninggal.

"Untuk pelaku atau ibunya belum bisa kami mintai keterangan karena masih dalam perawatan pasca kelahiran. Jadi kami memperhatikan faktor kesehatan," ujar Heru.

Saat ini polisi sedang mengembangkan penyelidikan.

Polisi tengah menunggu PWA dalam kondisi baik setelah itu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.

Heru juga menegaskan tidak ada dugaan aborsi yang dilakukan PWA.

"Jika terbukti, akan kami tetapkan sebagai tersangka. Sebenarnya kasihan juga, tapi ini ada dugaan pidana,"” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Unversitas Brawijaya (UB) jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Prive Widya Antika (21) diduga melakukan pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkan.

Peristiwa itu terjadi di Jl Sumbersari Gang 1A, No 10, Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (31/3/2017).

Jasad bayi ditemukan di dalam tas milik Prive oleh pemilik rumah kos.

Jasad bayi yang berumur belum sehari itu berjenis kelamin laki-laki.

Dugaan sementara, bayi malang dilahirkan mahasiswi asal Blitar itu dibunuh karena hasil hubungan gelap.

Baca: Jasad Bayi Baru Lahir di Tas Milik Mahasiswi, Diduga Dibunuh Ibunya

Peristiwa menggemparkan warga itu pertama kali diketahui pemilik tempat kos, Eny (65).

Eny saat itu mendengar suara tangis bayi dari dalam kamar Prive sekitar pukul 16.30 WIB.

Eny memang sudah menaruh curiga kepada Prive yang badannya membesar.

Setiap kali ditanya, Prive tidak pernah mengakui kehamilannya.

"Ndok, kamu melahirkan ya?" tanya Eni setelah mendengar suara jerit tangis bayi.

"Tidak Bu, itu suara dari laptop," kilah Prive.

Namun, Eny sudah telanjur melihat darah di bawah kasur Prive. Eny sempat ngotot menanyakan keberadaan bayi.

"Sudahlah Prev, kamu ini melahirkan. Mana bayinya sekarang?" tanya Eny lagi yang bermaksud hendak membantu.

Terus dirundung curiga, Eny tidak percaya dengan jawaban Prive. Ia lantas menggeledah kamar Prive.

Tak disangka, ia menemukan bayi dalam tas yang sudah tidak bernyawa. Bayi itu dibungkus kresek dan jas.

Prive tak berkutik atas temuan itu. Beberapa saat kemudian, bersama ketua RT setempat, warga melaporkan temuan itu ke Polsek Lowokwaru.

"Diduga pembunuhan, karena awalnya ada suara bayi tapi pas ditemukan sudah meninggal," kata Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru AKP M Roichan, Jumat (31/3/2017).

Polsek Lowokwaru meneruskan temuan itu ke Unit PPA Polres Malang Kota.

Saksi beserta pelaku dan bayi saat ini sudah diamankan.

Polisi tengah menyelidiki lebih jauh latar belakang meninggalnya bayi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini