Laporan Wartawan Tribun Jateng, Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Forum Kerukunan Umat Beragama Cilacap menyesalkan beredarnya atribut dan spanduk berisi dukungan untuk pendirian khilafah di Cilacap.
Pemerintah dan aparat keamanan dari TNI dan Polri diminta segera menurunkan spanduk berisi ajakan pendirian khilafah karena bertentangan dengan NKRI.
"TNI-Polri untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pergerakan kelompok radikal kanan atau kiri yang berpotensi merongrong Pancasila dan NKRI," kata Ketua FKUB Cilacap Taufiq Hidayatulloh, Minggu (2/4/2017).
FKUB Cilacap meminta aparat keamanan menindak tegas kelompok-kelompok yang menolak Pancasila sebagai dasar NKRI.
Ajakan khilafah, Taufiq melanjutkan, sama saja dengan makar terhadap Pancasila, kedaulatan NKRI, serta perlawanan terhadap konstitusi.
FKUB Cilacap berharap seluruh elemen masyarakat atau organisasi massa pendukung Pancasila dan NKRI di Kabupaten Cilacap untuk merapatkan diri.
"Kita harus bersinergi dan berkonsolidasi guna menjaga kewibawaan serta keutuhan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1946," ia menambahkan.
Atribut dan spanduk berisi ajakan pendirian khilafah ditemui seperti di kompleks Pasar Sidodadi, Kecamatan Cilacap Tengah, Kecamatan Dayeuhluhur, serta Kecamatan Majenang.