Laporan Wartawan Bangka Pos, Riyadi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kementerian Sosial baru menemukan program Bunatuslah (perburuan anak putus sekolah) di Kabupaten Bangka, padahal program ini sudah berjalan dua tahun.
"Saya minta agar Dinas Pendidikan untuk terus mengikuti dan melaksanakan perburuan anak putus sekolah ini," ungkap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya di Desa Silip, Kecamatan Riausilip, Kabupaten Bangka, Kamis (5/4/2017).
Kunjungan Menteri Khofifah ke Desa Silip dalam rangka pembagian Kartu PKH Non Tunai, Peresmian Rumah Layak Huni yang dibangun dari APBN, peluncuran E-warung.
Selain itu ia meresmikan program Perburuan Ibu Hamil Beresiko Tinggu (Bumil Risti), Perburuan Ortu Hidup Sendiri (Buratuhiri)
Bunatuslah (perburuan anak putus sekolah) dan Semari (Sumbangan 500 sehari) dan melihat rumah layak huni dari APBD hingga penyerahan kunci rumah yang telah dibuat melalui program Semari di Kabupaten Bangka.
"Saya mohon proram perburuan anak putus sekolah ini jadi prioritas, karena Indonesia sudah mempersiapkan Kartu Indonesia Pintar, mudah-mudahan program ini akan jadi entry point kualitas SDM di Bangka, juga role model di daerah lainnya," pinta Khofifah.