News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Sadis di Medan

Terduga Pembantai Sadis Satu Keluarga di Medan Ditangkap, Ternyata Masih Kerabat

Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerabat dan tetangga korban pembunuhan satu keluarga mengumpulkan jenazah sebelum disalatkan di depan rumah duka Jalan Kayu Putih Medan, Sumatera Utara, Senin (10/4/2017). Lima korban tewas akibat pembunuhan itu merupakan satu keluarga yang ditemukan terbunuh di kediaman mereka di Kelurahan Mabar, dan satu balita kritis yang masih dalam perawatan intensif. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Tampak kalau warga mendekati rumah milik Hasan yang berdinding batu dengan car hijau muda ini.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nurfalah hadir dan mendampingi dilakukannya Identifikasi oleh Polisi di rumah terduga pelaku pembantaian satu keluarga di Kota Medan, Selasa (11/4/2017).

Identifikasi ini dilakukan di rumah AL yang berada di Jalan Pembangunan II Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam untuk menemukan bukti yang dibutuhkan terkait ada atau tidak keterlibatan pemilik rumah dalam pembunuhan keji di Mabar.

Selain Nurfalah hadir bersamanya Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting. Terkait kasus ini Rina pun belum mau banyak berkomentar.

"Nanti jam empat (16.00 WIB) di Polda ya (Konfrensi Pers). Sekarang belum,"ucap Rina.

Informasi yang dikumpulkan dari warga sekitar, rumah Andi Matalata ini dulunya merupakan rumah milik orangtuanya Hasan.

Saat ini Hasan sendiri tinggal dibelakang rumah Andi ini.

"Kalau bapak Andi itu sudah dari Minggu malam dibawa polisi. Saat itu istri si Andi juga dibawa. Sampai sekarang belum balik," ucap warga.

Minta Dihukum Mati

Wagiman (66), ayah almarhum Riyanto (40) merasa bersyukur mendapatkan informasi penangkapan pelaku pembantaian keluarganya meski informasi tersebut belum diterimanya secara jelas.

"Saya belum dapat informasinya secara jelas. Namun, memang katanya satu pelaku sudah ditangkap," ungkapnya, Selasa (11/4/2017).

Wagiman, orangtua almarhum Riyanto meminta pelaku pembunuhan anaknya dihukum mati, Rabu (11/4/2017) (Tribun Medan/Array A Argus)

Wagiman meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya, jika perlu diberi hukuman mati.

"Ya, kalau bisa dihukum mati lah. Masa yang gak bersalah juga dibunuh. Kan kejam sekali mereka itu," ungkap Wagiman di samping rumahnya.

Dari informasi diperoleh Tribun, salah satu tersangka yang diamankan ada hubungan erat dengan almarhum Riyanto.

Disebut-sebut, tersangka berinisial AL adalah sepupu dari isteri almarhum Riyanto, Sri Ariyani.

Mengenai kabar pelaku adalah keluarga, Wagiman belum mengetahuinya. Ia hanya berharap pelaku dihukum mati. (Ray/dra/Tribun-Medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini