Petugas kepolisian membawa Hasan Guk, ayah kandung Andi Lala ke Polda Sumut.
Tidak hanya itu, polisi juga membawa Tini, kakak ipar Andi Lala untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Tidak hanya itu, polisi juga membawa Riki, teman Andi Lala, yang diketahui warga Gang Masjid Lubukpakam.
Warga mengenal Andi Lala berteman akrab dekat dengan Riki.
"Riki dan Andi Lala merupakan teman kompak. Mereka sering kerja sama sebagai panitia balap sepeda di berbagai daerah. Bahkan selalu bersama-sama keluar kampung," katanya.
Sedangkan, Rohaya, warga sekitar menambahkan, Reni Safitri dikenal sebagai perempuan yang taat beribadah.
Apalagi, selalu gunakan terudung saat beraktivitas keluar rumah.
"Kalau Reni itu baik kali, taat beribadah, dan sebagai bendahara pengajian di kampung. Dipukuli suaminya juga sabar, diam aja tidak melawan," ujarnya.
Sebagai bendahara pengajian di kampung, lanjutnya, Reni selalu meminta uang bila ada warga yang kemalangan.
Dan memegang uang iuran pengajian di kampung.
Reni juga dikenal sebagai sosok warga yang pendiam.
Artinya, tidak banyak cerita tentang masalah keluarga ataupun permasalahan lain kepada teman dekat.
Oleh sebab itu, banyak warga yang kecewa dengan perbuatan pembunuhan itu.
"Yang saya tahu dari cerita warga lainnya. Pada Sabtu (8/4) Andi Lala rental mobil Wak Ucok Gondrong yang rumahnya di Gang Masjid-II Lubukpakam. Wak Ucok dan istrinya juga sudah di bawa ke Polda Sumut," katanya.