News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Layani Pria Hidung Belang, ABG Asal Bante Ini Diminta Mucikari Telan Pil KB

Penulis: Budi Rahmat
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Y alias Dedek (40) warga Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, mucikari yang diamankan di Mapolsek Tenayan Raya. Korban dibawa dari Banten kemudian dipekerjakan di kafe di Lokalisasi selanjutnya di eksploitasi untuk melayani tamu.

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU -  Sebanyak empat anak dibawah umur diselamatkan Polsek Tenayan Raya dari lokalisasi Meredan, Pekanbaru, Riau.

Empat anak tersebut sengaja dibawa oleh mucikari berinisial Y alias Dedek dari Banten.

Dengan iming-iming dipekerjakan sebagai pelayan restoran dengan gaji Rp 2 juta, empat anak tersebut justru dibawa ke lokalisasi dan dipaksa melayani lelaki hidung belang.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi, Rabu (12/4/2017) mengatakan, anak-anak tersebut harus berpakaian seksi untuk menarik minat tamu yang datang.

Baca: Dijanjikan Kerja Layak, ABG Ini asal Banten Diperkerjakan Sebagai Lokalisasi Meredan

Jika ada tamu yang ingin menggunakan jasa anak-anak tersebut, maka dipatok harga Rp 250 ribu.

"Jadi anak-anak tersebut diharuskan minum pil KB agar tidak hamil," ungkap Indra Rusdi.

Celakanya, anak-anak tersebut sama sekali tidak menikmati uang yang diberikan oleh tamu.

Atas jasa yang mereka berikan, uangnya diambil oleh mucikari.

Baca: Di Lokasi Eks Kawasan Lokalisasi Sei Jodoh Dibangun Cafe

"Jadi mereka (korban) tidak bisa kemana-mana. Selalu diawasi mucikarinya," ungkap Indra Rusdi.

Polsek Tenayan Raya, Polresta Pekanbaru ungkap perdagangan anak dibawah umur di lokalisasi Meredan, Kecamatan Tenayan Raya.

Empat anak dibawah umur yang berasal dari Provinsi Banten berhasil diselamatkan dan dibawa ke Mapolsek Tenayan Raya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini