Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hening Wasisto
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Salah satu sinden senior Yogyakarta, Maria Magdalena Rubinem (91), telah berpulang.
Semasa jayanya Rubinem menjadi sinden senior langganan Presiden Sukarno. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Kamis (13/4/2017) dini hari.
Romo Bambang Sutrisno PR yang merupakan anak tiri Rubinem mengungkapkan, ibunya memulai menyinden di Istana Negara dari 1951 sampai 1952.
"Karena Pak Karno senang sama budaya Jawa, akhirnya mengundang beliau untuk pentas di Istana," Bambang menerangkan.
Dikatakan Bambang kepergian Rubinem selain dikarenakan umur yang sudah tua, beberapa waktu lalu sempat terjatuh dan menyebabkan pinggulnya patah dan harus menjalani operasi.
"Setelah menjalani operasi dua kali, ada kerabat yang bilang pada saya kalau umur beliau tidak akan lama lagi," ujar Bambang.
Jenazah Rubinem sudah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di makam Atmajaya, Jering, Godean, Yogyakarta pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, jenazah dilakukan pemberkatan misa di wisma Domus Pacis Puren Pringwulung, Kabupaten Sleman, pada pukul 10.00 WIB.