TRIBUNNEWS.COM, KALIANDA -- Warga Dusun Rangai Barat, Desa Rangai Tritunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis (13/4) malam, gempar.
Penyebabnya seorang ibu muda tega menghabisi anak kandungnya yang masih bayi usia 1 tahun.
Perbuatan Beti Selvia Ningsih (23) yang membunuh anak semata wayangnya, Revan Adi Wijaya, sontak membuat warga sekitar kaget.
Terutama sang suami, Andrianto, yang saat kejadian sedang mengobrol bersama sepupunya di luar rumah.
Nurlela (34), tetangga korban, menuturkan tragedi itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Kamis. Ketika itu, Nurlela yang mengaku sedang menonton televisi bersama suaminya, Iwan, mendengar suara orang tertawa.
Nurlela sempat bertanya pada suaminya tentang suara tawa itu. "Saya tanya suami dengar suara orang tertawa enggak? Tapi suami saya bilang gak dengar," ujar Laila saat ditemui rumahnya di Desa Rangai Tri Tunggal, Lamsel, Jumat (14/4/2017).
Merasa penasaran, Nurlela mengecilkan volume televisi. Tak lama kemudian terdengar suara jeritan dan tangisan yang berasal dari sebelah kiri rumahnya.
"Tolong...tolong. Tolongi anak saya Revan," ucap Laila menirukan suara Andrianto saat meminta pertolongan warga.
Mendengar jeritan minta tolong itu, Laila dan Iwan langsung berlari menuju rumah korban.
Sesampainya di sana Laila mengaku belum tahu kejadian sebenarnya karena kondisi gelap gulita. Ia cuma mendengar Andrianto meminta tolong kepada dirinya.
"Tolongi anak saya teh," katanya mengulangi ucapan Andrianto.
Nurlela pun meminta Andrianto untuk tenang agar bisa menjelaskan peristiwa yang terjadi. "Kenapa, istighfar istighfar, ada apa dre," ucapnya.
Nurlela kemudian menghidupkan lampu untuk mengetahui peristiwa yang terjadi.
"Saya langsung kaget saat melihat Andrianto sedang duduk tengkurap sambil memegang anaknya. Kemudian Wiri (paman Andrianto) datang dan berusaha mengangkatnya, lalu menyerahkan Revan ke saya," ujarnya.