News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Cabai Melonjak

Kota Lain Perlu Tiru Surabaya Pedes! Gerakan Menanam Cabai di Rumah

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Surabaya M Iqbal membagikan bibit cabai di dalam bus saat melintasi Taman Bungkul, Sabtu (15/4/2017). Acara sedekah satu juta bibit cabai ini diprakarsai Komunitas Bicara Surabaya bersama Polretabes Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya dan Kejari Surabaya berlangsung di monumen Bambu Runcing, Monumen Polri serta Taman Bungkul.​ SURYA/FATIMATUZ ZAHRO

Laporan Wartawan Surya, Fatimatuz Zahro 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Melambungnya harga cabai beberapa waktu lalu sempat membuat warga masyarakat Kota Surabaya mengeluh.

Hal tersebut bisa dihindari jika setiap warga memiliki tanaman produktif seperti cabai di lahan rumahnya. Nah, ajakan cinta menanam cabai kembali disuarakan lewat acara Surabaya Pedes yang digelar pada Sabtu (15/4/2017).

Acara yang digagas Komunitas Bicara Surabaya ini bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Kejaksaan Negeri Surabaya, mengangkat tema Nandur dan Sedekah Sejuta Bibit Cabai.

Sesuai dengan temanya, bibit cabai kemudian dibagikan kepada masyarakat agar mereka menanamnya di rumah.

“Untuk hari ini pembagian bibit cabai dipusatkan di tiga tempat, yakni di kawasan Taman Bungkul, Tugu Bambu Runcing dan perempatan Jalan Darmo," ungkap Khusnan, ketua panitia.

Selain itu bibit cabai juga dibagikan ke-31 kecamatan, sekolah dan lingkungan pondok sosial. Total ada satu juta bibit cabai yang dibagikan ke masyarakat.

Hadir dalam pembukaan acara Surabaya Pedes di antaranya Kapolrestabes Surabaya Kombes M Iqbal; Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Ratih Retnowati; Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto; Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto; Kadinsos Kota Surabaya Supomo; Ketua BNN Kota Surabaya AKBP Suparti.

Kapolrestabes Surabaya M Iqbal mengaku bangga dengan gelaran Surabaya Pedes karena masih ada komunitas yang peduli mendorong warga memperhatikan kebutuhan dasar.

“Ini bukan hanya karena cabai harganya tinggi. Tapi ini juga momentum untuk kita mengajak warga Surabaya memanfaatkan lahan yang ada untuk menanam kembali," ujar Iqbal.

"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi program ini. Mudah-mudahan acara ini bermanfaat bagi masyarakat,” ia menambahkan.

Apresiasi positif juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Surabaya Ratih Retnowati. Ia menilai acara Surabaya Pedes selaras dengan kondisi Surabaya yang terkenal dengan kehijauannya.

“Acara ini bagus. Idenya orisinal dan patut diacungi jempol. Saya pikir kegiatan ini akan diikuti kota-kota lainnya di Indonesia,” ungkap Ratih.

Sudah seharusnya elemen masyarakat bergerak bersama untuk menghijaukan Surabaya. Salah satunya dengan menanam cabai di pekarangan rumah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini