TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Bangunan gedung SDN 2 Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ambruk. Bagian terparah yang ambruk adalah atap ruang kelas 4.
Penjaga sekolah, Agus Cahyono (36) mengatakan, atap roboh pada Jumat malam (21/4/2017). "Untung tidak ada murid maupun guru di ruang kelas. Karena peristiwa ambruk tadi malam 22.00 WIB,” jelas Agus kepada SURYA.co.id, Sabtu (22/4/2017).
Akibat kejadian itu para siswa di SDN 2 Bandung harus bergantian mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar (KBM).
Lebih-lebih tiga lokal lainnya juga dalam kondisi memprihatinkan.
"Bahkan sebelum kejadian, yakni sejak 1 bulan yang lalu ruang kelas sudah dikosongkan. Para guru khawatir jika terus dipakai akan roboh dan murid-murid celaka," kata Agus.
Agus menduga hujan deras dan angin kencang yang memicu ambruknya atap satu ruang kelas itu. Kerangka kayu yang sudah lapuk dimakan rayap dan atap bangunan yang sudah rapuh pun roboh diterjang angin dan hujan yang terus-menerus sejak sore hari.
Menurut Agus, bangunan memang sudah tua mas, sekitar 40 tahun. "Sekarang ini masih ada 3 lokal yang kondisinya juga memprihatinkan, tinggal tunggu ambruk. Sekarang tidak dipakai lagi, khawatir mencelakakan murid jika ambruk,” ungkapnya.
Agus memngaku setahu dia pihak sekolah sudah pernah mengajukan permohonan untuk mendapat dana rehabilitasi, tapi belum mendapat respons.
Penulis: Sutono