News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Puncak

Kisah Sedih Sejoli yang Tewas Dalam Kecelakaan Maut, Dian Akhirnya Menyusul Sang Kekasih

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di rumah duka Oktariansyah, korban kecelakaan di Puncak Bogor

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Bulan Juli 2017 yang akan datang, Putri, adik tunggal dari Oktariansyah Purnama Putra (26), akan wisuda setelah menempuh pendidikan di Jogjakarta.

Sepekan yang lalu, Okta sempat menelpon adiknya itu, dan berjanji datang saat ia wisuda.

Janjian ketemuan keluarga itu pun akhirnya kandas, setelah Okta menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Puncak.

Tabrakan beruntun terjadi di Gadok, Puncak, Bogor Jawa Barat, setelah bus HS Transport rem blong dan menyeruduk sejumlah mobil dan sepeda motor, Sabtu (22/4/2017) sore.

Bahkan, Okta meminta orang tuanya yang berada di Palembang untuk janjian ketemu di Jogjakarta dengan membawa baju toga miliknya.

Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 3 orang tewas terjadi di Turunan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017). Tabrakan beruntutn yang melibatkan belasan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua tersebut terjadi akibat rem blong sebuah bus yang bergerak dari arak Puncak menuju Gadok. TRIBUNNEWSBOGOR/NAUFAL FAUZY (TRIBUN/NAUFAL FAUZY)

Keluarga ini rencananya akan melakukan foto keluarga dengan kedua kakak beradik ini menggunakan toga.

Namun sayang, rencana itu tak dapat terealisasi usai Oktariansyah meninggal dalam kecelakaan saat hendak menghabiskan libur panjang ke kawasan puncak Bogor bersama sang kekasih yang diketahui bernama Dian yang juga turut meninggal dunia dalam kecelakaan tragis tersebut.

Kecelakaan beruntun yang mengakibatkan 3 orang tewas terjadi di Turunan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017). Tabrakan beruntutn yang melibatkan belasan kendaraan bermotor roda empat dan roda dua tersebut terjadi akibat rem blong sebuah bus yang bergerak dari arak Puncak menuju Gadok. TRIBUNNEWSBOGOR/NAUFAL FAUZY (TRIBUN/NAUFAL FAUZY)

"Sudah janjian ketemuan di Jogja. Dia minta bawakan toga untuk foto bersama namun itu urung terjadi. Kalau Dian ini infonya sempat di rawat di rumah sakit, namun akhirnya juga meninggal," ujar Suparman saat ditemui di kediamannya Jalan Rawas 8 No 634 RT 10 RW 02 Kelurahan Lebung Gajah Kecamatan Sematang Borang, Sabtu (22/4/2017).‎ (Slamet Teguh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini