"Jadi ini memang permintaan warga untuk cuci dusun dan itu disanggupi yang bersangkutan," kata dia.
Penyembelihan sapi “kurban cuci dusun” dilakukan mereka usai salat subuh.
Kemudian siang harinya sapi tersebut diolah menjadi lauk untuk santapan usai prosesi atau ritual "cuci dusun”.
Sementara itu, pantaun di lokasi, tidak tampak pasangan yang dituduh warga setempat tersebut telah berselingkuh berawal penggerebekan suami dr F.
Keduanya kata Fadilah memang tidak diundang.
Usai salat Isya berjamaah Ketua RT 04 ini sempat menyampaikan pengumuman agar para jamaah tidak buru-buru pulang.
"Diharapkan jemaah tidak langsung pulang. Silakan dimakan dulu hidangan yang sudah disediakan. Ini halal, yang memberinya mengatakan ikhlas," kata Fadilah melalui pengeras suara.
Meski demikian, tampak beberapa lelaki dewasa usai salat Isya berjamaah memilih langsung pulang.
Mereka tidak lagi menyantap hidangan prasmanan yang disediakan sebanyak dua meja di sisi kiri dan kanan teras masjid setempat.
Anak-anak pun terlihat tak sabar untuk antre mengambil nasi dengan lauk daging sapi yang direndang.
Ada pula menu lainnya seperti layaknya hidangan di pesta atau perkawinan.