Laporan Wartawan Tribun Batam, Danang Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang remaja putri berinisial AMS (15) dilaporkan hilang oleh orangtuanya, Jumat (21/4/2017) malam.
Setelah diusut ternyata AMS kabur dari rumahnya di Tiban Palem, ke rumah teman prianya di kawasan Batuaji karena sering dimarahi orangtuanya.
Sebelumnya AMS izin kepada neneknya untuk mengerjakan PR di rumah temannya.
Tanpa curiga neneknya memberikan izin, namun setelah itu korban tak pulang-pulang ke rumah.
Khawatir cucunya hilang, neneknya melaporkan ke orangtua AMS, dan orang tuanya mencari ke rumah temannya, tapi tidak membuahkan hasil.
Mengetahui anaknya hilang, orangtua korban kemudian melapor ke Polsek Sekupang, Minggu (23/4/2017).
Baca: Tak Ada Larangan Gusti Timoer Bertemu Anaknya Tapi Dia Memilih Tetap Bertahan di Keputren
Setelah mendapat adanya laporan orang hilang, petugas Reskrim Sekupang langsung melakukan penyelidikan.
Belakangan diketahui korban berada di Batuaji, di rumah temannya seorang laki-laki bernama R.
Kepada Petugas Opsnal Reskrim Sekupang, R mengaku AMS sudah tiga hari di rumahnya.
AMS mengaku kabur dari rumah karena tidak tahan atas perilaku sang ayah yang sering memarahinya.
Kapolsek Sekupang Kompol Fery Aprizon mengatakan, pihaknya mengamankan barang bukti berupa tas yang berisi pakaian milik AMS.
"Sudah kita periksa, korban ditemukan Senin (24/4/2017) pukul 20.00 WIB. Saat ditemukan korban sedang berada di rumah teman laki-lakinya yang mengaku sebagai teman," kata Fery Aprizon.