TRIBUNNEWS.COM, CILOTO - Kepolisian Resor Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan jalur satu arah bagi kendaraan dari arah Cianjur/Puncak menuju Jakarta.
Hal itu dilakukan menyusul kecelakaan yang terjadi di kawasan Cianjur, tepatnya di Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017) siang.
Kasat Lantas Polres Bogor menyebut, pihaknya menutup sementara arus lalu lintas kendaraan dari arah Bogor/Jakarta menuju Puncak Cianjur.
Kemacetan di jalur Puncak, sambung Hasby, mencapai 9 kilometer.
“Kami tutup mulai pukul 13.00 hingga waktu yang belum ditentukan. Itu untuk melancarkan volume kendaraan dan membantu evakuasi korban kecelakaan,” kata Hasby.
Hasby menambahkan, beberapa petugas Polres Bogor juga dilibatkan untuk membantu evakuasi dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
"Polres Bogor dan Polres Cianjur masih melakukan evakuasi dan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur Ajun Komisaris Erik Prakarsa mengatakan, kecelakaan tersebut diduga disebabkan rem bus yang tak berfungsi. Erik menjelaskan, usai menabrak kendaraan, bus kemudian menabrak warung dan terperosok ke perkebunan.
"Dugaan sementara bus itu mengalami rem blong. Data sementara yang kita dapat, ada 13 korban meninggal dunia termasuk sopir bus-nya. Semuanya dibawa di Rumah Sakit Cimacan, Cipanas," ujar dia.
Kontributor Kompas.com di Bogor/Ramdhan Triyadi Bempah